4 Jangan menata rambut menggunakan cat dan bahan kimia yang lain. Menghilangkan warna rambut ( bleaching) lalu mengecatnya dengan warna lain berdampak sangat buruk bagi rambut. Cara ini membuat rambut mudah putus, rontok, dan kepala mengalami kebotakan. Teryatabanyak cara memperbaiki rambut rusak dengan bahan-bahan yang dapat Anda temui di rumah. Teryata banyak cara memperbaiki rambut rusak dengan bahan-bahan yang dapat Anda temui di rumah. Kamis, 14 Juli 2022; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com; TribunStyle.com; TribunTravel.com; TipsDan Cara Terbaik Merawat Rambut Rusak Dan Susah Di Atur Youtube. Produk haircare untuk mengatasi rambut rusak 1. Cara menghilangkan smoothing obat pada rambut ke 6 adalah memberikan nutrisi pada rambut Anda. Smoothing atau pelurusan rambut adalah salah satu jenis styling yang paling banyak dilakukan oleh orang Indonesia. Vay Tiền Nhanh. Mendapatkan rambut indah dan sehat meski diwarnai adalah impian semua orang. Bukan berarti mimpi ini tidak bisa jadi hair goal kamu! Memiliki warna rambut keren dan rambut sehat dalam waktu yang bersamaan tentu bukan mustahil! Excitement dalam mewarnai rambut dengan cepat berubah jadi kekhawatiran saat rambut mulai terasa kasar dan rusak. Perdana bersentuhan dengan bahan kimia seperti amonia memang akan membuat sebagian orang merasa kaget. Betapa tidak? Rambut hitam yang semula terasa lembut berubah jadi lebih kering dan kasar. Lalu, bagaimana cara merawat rambut yang diwarnai dan sudah terlanjur rusak? Ini cara merawat rambut yang diwarnai versi All Things Hair! 1. Keramas dengan Shampoo Khusus. Rambut panjang yang diwarnai harus sering dinutrisi dengan masker rambut. Foto Shutterstock Sehabis mewarnai rambut, sebaiknya kamu merawat rambut dengan produk khusus rambut diwarnai. Hal paling sederhana adalah keramas menggunakan shampoo dan conditioner khusus. Selain melembutkan rambut berwarnamu, warnanya juga lebih awet dan berkilau. Untuk mudahnya, kamu bisa memilih shampoo yang kaya akan moisturizer atau kandungan pelembap. Salah satu yang kami rekomendasikan adalah TRESemmĂ© Color Radiance & Repair for Colored Hair Shampoo dan Conditioner. Shampoo ini diformulasikan dengan Plant Placenta Extract yang kaya akan asam amino sehingga bagus untuk rambut rusak akibat proses pewarnaan. Formulanya yang dilengkapi dengan Color Radiance Booster bisa membantu mempertahankan warna rambut supaya lebih awet! 2. Tentukan Jadwal Keramas. Ini dia kebiasaan yang paling sulit dihindari orang Indonesia. Di negara tropis dan lembap seperti ini, rasanya memang sulit untuk tidak keramas setiap hari. Namun jika ingin warna rambut tetap awet dan tidak mudah berubah, sebaiknya kurangi intensitas keramas jadi dua kali seminggu saja. Kebiasaan ini juga akan mendorong produksi minyak alami pada kulit kepala, sehingga kamu terhindar dari kulit kepala kering. 3. Tentukan Suhu Air yang Tepat untuk Keramas. Rawat rambut dari luar dan dari dalam sekaligus. Foto Shutterstock Membasahi rambut dengan air panas atau hangat akan membuka kutikula rambut, sehingga akan mengubah warna rambut secara perlahan. Air dengan suhu yang terlalu panas juga bisa semakin melukai batang rambut yang memang sedang dalam kondisi rapuh. Sebaiknya, selalu keramas menggunakan air dingin untuk menjaga warna rambut tetap cantik dan berkilau. 4. Maskeran Tiga Hari Sekali. Rajin maskeran jadi cara ampuh untuk menghindari rambut kering dan kaku. Kandungan nutrisi yang ada dalam masker rambut bisa melembutkan dan memperkuat rambut. Kamu bisa memilih masker rambut yang terbuat dari alpukat, madu, dan argan oil. Di pasaran, ada banyak produk hair mask yang diperuntukkan khusus bagi rambut diwarnai. 5. Bijak dalam Mencatok dan Pakai Hair Dryer. Suhu panas merupakan musuh utama rambut diwarnai. Jika keseringan dicatok atau dikeringkan dengan hair dryer yang panas, jangan heran bila rambutmu akan berubah kering dan bercabang. Kalaupun harus di-styling dengan catokan, kamu wajib menyemprotkan TRESemmĂ© Keratin Smooth Heat Protect Spray pada batang rambut. Hal ini maha penting, karena produk ini berfungsi sebagai pelindung rambut agar tidak berubah kusam dan mudah patah. 6. Rajin Trimming Rambut. Jika rambut memang sudah terlanjur rusak, salah satu cara merawat rambut yang diwarnai adalah dengan rajin trimming. Inilah cara paling efektif untuk menyingkirkan rambut yang bercabang di ujung. Rambut yang kering dan rusak juga akan membuat rambut terlihat mengembang dan kaku. Setidaknya, lakukan trimming setiap 2-8 minggu sekali untuk menghindari hal ini. 7. Gunakan Hair Oil atau Minyak Esensial untuk Kelempaban Ekstra. Rambut yang diwarnai butuh perawatan ekstra agar tidak rusak. Foto Shutterstock Kamu tak melulu harus menggunakan vitamin rambut, kok. Untuk yang senang dengan segala sesuatu yang natural, kamu bisa coba menggunakan macam-macam hair oil yang baik bagi rambut, seperti minyak alpukat yang tinggi vitamin E ataupun minyak zaitun. Percayalah, rambutmu akan terasa lembut dan berkilau dalam sekejap! 8. Konsumsi Makanan dengan Gizi dan Vitamin Tinggi. Rambut yang diwarnai cenderung kering dan berubah warna bila tidak dirawat dengan baik. Rawat dari dalam, yuk! Foto Shutterstock Selain perawatan dari luar, rambutmu juga membutuhkan nutrisi dari dalam. Untuk memperkuat akar dan menjaga kesuburan rambut diwarnai, kamu juga sebaiknya mengonsumsi makanan yang tinggi protein, seperti ikan, ayam, telur, kacang-kacangan, juga susu. Jika ingin hasilnya lebih maksimal, kamu juga bisa mengkonsumsi vitamin, seperti Biotin, Vitamin B-12, Vitamin D, Zinc, dan Vitamin C. 9. Beri Jeda dalam Retouch Warna Rambut. Pertumbuhan rambut setiap individu berbeda. Ada yang cepat, ada juga yang lambat. Meski kamu mewarnai rambut berbarengan dengan temanmu, belum tentu warna rambut kalian sama awetnya. Turunnya akar rambut tidak bisa diprediksi! Meskipun warna asli rambut pada bagian akar sudah mulai menganggu, jangan tergoda untuk terburu-buru retouch. Terutama jika rambutmu rusak! Beri jeda minimal 1,5 bulan sebelum retouch. Kalau kamu mau ganti keseluruhan warna rambut, tunggu hingga 3 bulan setelah proses pewarnaan terakhir ya! 10. Mencampur Cat Rambut dengan Conditioner. Ingin re-touch warna rambut tanpa membuatnya rusak? Campurkan sedikit pigment warna rambut dengan conditioner kamu. Tidak perlu melakukannya setiap keramas kok! Maintenance warna seperti ini bisa kamu lakukan sebanyak 2 kali dalam sebulan. Kamu bahkan bisa mencampur cat rambut dengan masker rambut yang kamu gunakan. Dengan begini, kamu tidak perlu khawatir akan merusak rambut. Kamu bisa menunda retouch warna rambut dengan trik ini. Hair care sekaligus touch up, jenius kan? Tip Tambahan Pilih Cat Rambut yang dengan Bijak. Saat kamu setuju untuk mewarnai rambut, pahami bahwa kerusakan rambut adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Namun jangan sampai kamu kapok dan jadi ogah dalam mencoba mewarnai rambut. Jika sudah tahu cara merawat rambut yang diwarnai, selanjutnya pastikan saja kamu memahami kandungan inti dari cat rambut. Cat rambut menggunakan bahan kimia yang sudah pasti akan mengubah struktur dasar rambut, seperti Ammonia dan Hidrogen Peroksida. Tak hanya itu, perubahan tekstur setelah mewarnai rambut juga sangat mungkin terjadi. Karena itu, kamu sangat harus berhati-hati ketika memilih cat rambut. Salah pilih cat rambut bisa menyebabkan rambut jadi bercabang dan warnanya tidak maksimal, seperti yang dialami Indah. Lihat yuk cara memilih cat rambut sesuai kebutuhanmu di sini! Jangan sampai kamu batal bereksperimen dengan warna rambut. Bleaching merupakan prosedur rambut yang cukup merusak karena menggunakan bahan kimia yang keras. Nah, mengembalikan kesehatan rambut setelah bleaching bukan sesuatu yang rumit, tapi memang butuh proses yang tidak sebentar. Secara personal, kami tak menyarankan bleaching rambutmu berulang kali dalam waktu yang berdekatan karena dampaknya yang cukup permanen pada rambut. Tekstur rambut akan berubah akibat dari proses kimia pada rambut yang intens dan dapat melukai kutikula rambut. Proses kimia yang terjadi saat kamu mengaplikasikan cairan bleaching adalah pengelupasan melanin pada rambut, yang membuat warna gelap pada rambut menjadi pudar. Menurut Peter Bailey, Global Technical Manager Hair Care di Unilever “Metode ini dapat menghilangkan serat alami yang bertugas melapisi inti rambut dikenal dengan nama lain 18-methyleicosonoic acid atau 18-MEA, dan membuat rambut terasa kering dan kasar.” Rambutmu yang licin dan halus dapat terasa kering seperti jerami! Lalu, seberapa parah proses ini merusak rambut? Peter melanjutkan, “Proses kimia yang terjadi di dalam rambut ini memecah cukup banyak jalinan protein di dalamnya, dan membuat rambut jadi kering juga mudah patah.” Ada banyak cara merawat rambut rusak karena bleaching yang bisa kamu coba. Nah, setelah bleaching, apa yang harus dilakukan agar rambut tetap sehat dan tidak mudah patah? Buat yang hobi ganti warna rambut, simak deh cara merawat rambut rusak akibat bleaching pada artikel ini. 1. Merawat Rambut Rusak karena Bleaching dengan Shampoo Khusus. Rambut yang rusak karena proses bleaching perlu perawatan ekstra. Foto Rambut patah dan rusak di ujungnya, atau megar dan susah diatur adalah ciri khas rambut yang rusak karena obat kimia. Nah, untuk berperang melawan rambut rusak kamu butuh dari sekadar produk perawatan rambut biasa. Ganti dengan shampoo untuk rambut rusak karena bleaching. Hindari keramas setiap hari untuk menjaga minyak alami dan untuk mempertahankan warna rambut agar lebih awet. Sebaiknya kamu =keramas 2-3x seminggu saja. Namun, kalau harus keramas setiap hari karena kulit kepalamu berminyak atau kamu selalu beraktivitas di luar ruangan, gunakan purple shampoo dari TRESemmĂ© ini. Shampoo ini akan menjaga warna rambutmu agar tahan lama. Kandungan Plant Placenta Extract di dalamnya juga efektif memberi perawatan rambut rusak akibat bleaching sejak pertama kali pakai. 2. Maksimalkan Penggunaan Conditioner. Saat rambutmu sehat, mungkin kamu sering bandel dan mengabaikan penggunaan conditioner. Karena kondisi rambutmu kini lebih spesial’, kamu benar-benar membutuhkan kelembapan ekstra dari conditioner. Ya, tak cukup pakai shampoo! Selain shampoo khusus, cara merawat rambut rusak karena bleaching lainnya adalah dengan menggunakan TRESemmĂ© Color Radiance & Repair for Bleached Hair Conditioner. Gunakan conditioner dengan cara yang benar. Aplikasikan conditioner, mulai dari tengah hingga ujung rambut. Hindari mengaplikasikannya pada kulit kepala, karena hal ini berpotensi menyebabkan akar rambut kempes dan lepek. 3. Gunakan Hair Oil dan Masker Rambut. Janine Intansari rajin menggunakan hair oil dan masker rambut untuk merawat rambut bleachingnya. Foto janineintansari/Instagram Beauty influencer Janine Intansari punya tips tersendiri untuk merawat rambut warna-warni miliknya. Kepada All Things Hair, Janine menceritakan prosedur hair care yang ia lakukan untuk merawat rambut rusak karena bleaching. “Untuk perawatan pasca bleach dan coloring, aku pakai argan oil dan sering-sering masker rambut biar nggak kering dan rusak. Misalnya seminggu dua kali maskeran, aku usahakan pakainya agak lama. Misalnya didiamkan 1 atau 2 jam sambil main game baru dibilas. Biar maskernya meresap sempurna di rambut.” “If you brave to bleach your hair, you should be brave enough to take care of it. Jadi kalau kamu merasa belum siap, jangan di-bleach. Hanya bleach setelah kalian mau mendedikasikan waktu dan uang untuk merawatnya.” 4. Lakukan Detoks Rambut. Tahu konsep detoks untuk diet dan kesehatan tubuh? Nah, detoks rambut juga mengadopsi konsep yang sama. Rambut dan kulit kepala dibersihkan dengan beberapa langkah. Beberapa hal di antaranya adalah menggunakan hair mask tiap akhir pekan, hingga mengurangi penggunaan alat styling dan produk styling. Perawatan rambut rusak akibat bleaching yang bisa dilakukan akhir pekan adalah dengan menggunakan minyak zaitun. Campurkan minyak zaitun yang memang tinggi anti-oksidan dalam krim creambath. Jangan lupa bilas yang bersih agar sisa krim tak tersisa di kulit kepala. 5. Berikan Nutrisi Tambahan dari Keratin. Dengan rambut yang rapuh dan kasar, kamu pun harus memperlakukan rambut dengan lembut dan serba hati-hati. Hindari menyisir rambut dengan kasar dan pastikan kamu menggunakan heat protectant sebelum mencatok atau mengeringkan rambut. Rekomendasi kami? Tentu saja TRESemmĂ© Keratin Smooth Heat Protect Spray. Partikel-partikel keratin yang terkonsentrasi di dalamnya dapat melapisi setiap batang rambutmu sehingga melindunginya dari efek negatif suhu panas alat-alat styling! Untuk merawat rambut rusak karena bleaching level 10 hingga berwarna platinum blonde, lindungi rambutmu yang sensitif terhadap sinar matahari. Sebagai opsi, kamu bisa coba menggunakan topi atau berbagai gaya scarf yang keren dan chic sebagai aksesori rambut! 6. Lindungi Rambut dari Klorin. Hati-hati jika setelah bleaching kamu memutuskan berenang. Kolam renang biasanya mengandung klorin yang dapat mengubah warna rambutmu menjadi pirang yang kusam, orange, atau kehijauan. Klorin juga bikin rambutmu semakin lemah. Sebaiknya, sebelum dan setelah berenang, bilas rambutmu dengan air dingin. 7. Pilih Gaya Rambut Bebas Alat Styling. Sanggul kepang longgar seperti ini tak butuh alat styling. Foto Shutterstock Ketika rambut dalam kondisi rusak akibat bleaching, lakukan detoks dan puasa’ alat styling. Namun, gimana dong, kalau ada acara penting yang butuh styling? Tentu saja, kamu bisa menggunakan hairdryer dan curling wand, tapi tetaplah kurangi penggunaannya secara reguler. Alternatifnya, saat ’cuti’, kamu bisa menata rambut dalam gaya simpel atau sekadar menggerainya saja dan pamerkan keindahan rambutmu. Rambut yang diwarnai umumnya akan terlihat lebih menawan jika diberi tekstur dengan dibuat gelombang menggunakan rol rambut atau jedai, dibentuk sanggul, atau dikepang longgar. 8. Bilas Rambut dengan Air Dingin. Alasannya, uap dari air panas akan membuka kutikula rambut dan memicu kerusakan yang lebih parah pada rambut. Saat keramas, gunakan air suam-suam kuku dan bilas dengan air dingin untuk mengunci kelembapan. 9. Potong Ujung Rambut Secara Berkala. Potong ujung rambut juga menjadi salah satu cara merawat rambut bleaching yang perlu dilakukan secara berkala yaitu enam minggu sekali. Pasalnya, ujung rambut rentan mengalami masalah bercabang karena menjadi bagian terakhir yang memperoleh nutrisi cukup. Cara ini juga bisa mendukung pertumbuhan rambut yang lebih sehat. Coba rutin melakukan hal-hal di atas untuk merawat rambut yang rusak karena bleaching. Semoga berhasil! ï»żJika saat ini rambutmu tengah kering dan kondisinya nggak banget’, kamu mungkin tengah berusaha mengumpulkan berbagai cara memperbaiki rambut rusak. Meski butuh proses dan pengorbanan!, bukan hal mustahil kok untuk mengembalikan kesehatan rambutmu seperti dulu lagi. Ada berbagai pilihannya, mulai dari menggunting rambut, menyediakan waktu untuk merawatnya, atau bahkan mengubah lifestyle secara drastis. Bujet yang dibutuhkan pun juga tak begitu besar. Yang penting sabar dan tekun! Sudah siap menyambut rambut yang lebih sehat dan indah? Langsung scroll ke bawah dan pelajari semuanya di artikel ini! Ciri-Ciri Rambut Rusak. Sebenarnya, rambut rusak itu seperti apa? Mengetahui ciri-cirinya akan membuat kamu tahu kapan harus mulai panik’. Rambut mudah kusut. Hal ini terjadi ketika kutikula pelindung inti rambut terkikis dan terbuka. Kondisi rambut ini makin buruk saat helaian rambut bergesekan dengan kutikula lainnya. Batang rambut jadi mudah terkait’ dengan batang rambut lainnya. Rambut mengembang. Saat kutikula rambut rusak, rambut akan kehilangan kelembapannya dan menjadi lebih megar’. Rambut terasa kasar saat disisir dengan jari. Mudah rontok. Ujung rambut bercabang. Warna rambut kusam. Yang membuat warna rambut berkilau adalah minyak alami dan kelembapan yang terpancar dari batang rambut. Warna kusam adalah pertanda rambut kekurangan minyak alami. Nah, apakah ciri-ciri di atas sesuai dengan kondisi rambutmu sekarang? Apa penyebab rambut rusak? Ada beberapa faktor penyebabnya, mulai dari kebiasaan yang tak disadari hingga faktor eksternal. Keseringan pakai alat styling rambut dengan suhu panas, seperti catokan, curling iron, atau hairdryer. Pewarnaan rambut atau bleaching. Paparan sinar matahari yang terlalu sering dalam waktu lama. Kebiasaan mengeringkan rambut dengan cara digosok. Klorin pada kolam renang. Suhu dingin dan kering dari AC di dalam ruangan tertutup. Iklim kering yang berkepanjangan. Diet ketat atau asupan makanan yang kurang nutrisi. Penyakit atau efek obat-obatan. Kebiasaan merokok. Cara Memperbaiki Rambut Rusak. Ketika rambut mulai menunjukkan tanda kerusakan, beberapa cara mengembalikan rambut rusak ini bisa kamu lakukan. 1. Gunting Ujung Rambut yang Rusak. Sama seperti waktu, rambut rusak sifatnya irreversible atau tidak dapat diulang. Jika sudah terlanjur rusak, satu-satunya cara mengatasi rambut mati adalah memotong bagian yang telah rusak. Ujung rambut adalah yang paling rentan rusak, karena bagian ini terletak paling jauh dari kulit kepala. Nutrisi yang didapat lebih sedikit dibanding bagian pangkal rambut. Jika ada rambut yang bercabang, segera dipotong saja. Hal ini sangat kami sarankan, terutama jika kamu ingin rambutmu cepat panjang. Baca Juga Cara Agar Rambut Cepat Panjang, Dicoba Yuk! 2. Pakai Shampoo yang Melembapkan Rambut. Rambut rusak umumnya terjadi karena kurang nutrisi. Saran kami, hindari menggunakan sembarang shampoo. Pilih yang punya manfaat melembapkan atau mengandung ekstrak minyak alami. Kamu bisa coba shampoo Dove ini yang mengandung NutriSerum dan Keratin Repair Actives. Formulanya cepat menyerap ke batang rambut, mengisi nutrisi yang hilang, dan membantu menyehatkan rambut. 3. Selalu Pakai Conditioner Sehabis Keramas. Jika shampoo lebih fokus pada kebersihan kulit kepala, maka conditioner bertugas untuk melembapkan rambutnya. Karena itulah, kami sangat merekomendasikan kamu untuk selalu pakai conditioner, apalagi jika rambut sudah terlihat rusak atau terasa kasar. Kamu bisa pakai conditioner berikut yang formulanya dirancang dengan teknologi a la salon ternama. Kombinasi Macadamia Oil dan Ionic Complex akan membantu memperbaiki rambut rusak. Tip Editor Kalau rambutmu sangat kering atau rusak, kamu bisa pakai conditioner 2 kali dengan urutan conditioner-shampoo-conditioner. Hal ini bisa membantu menjaga kelembapan rambut yang lebih maksimal. 4. Perbaiki Cara Keramas. Keramas setiap hari sebenarnya dibolehkan, kok. Menurut Christina Yusuf, Senior R&D Manager Unilever Indonesia, keramas tiap hari justru memberikan keuntungan lebih baik dibandingkan dengan jarang mencuci rambut dalam hal menjaga kebersihan rambut, memberi nutrisi untuk rambut, mengatasi lepek, dan mencegah ketombe. Jarang keramas dan keramas ngasal’ bisa menyebabkan penumpukan minyak dan kotoran di kulit kepala. Hal ini bisa membuat pori-pori di kulit kepala tersumbat dan menyulitkan penyerapan nutrisi. Agar formula shampoo dan conditioner bekerja maksimal, ikuti cara keramas yang benar seperti di video ini. 5. Kurangi Penggunaan Catokan dan Hairdryer. Untuk mengurangi penggunaan alat catok dan curling iron, kamu bisa mencoba berbagai gaya rambut seperti ponytail, cepol atas, hingga kepang. Coba juga cara meluruskan rambut secara alami tanpa obat kimia. Nah, sebagai pengganti hairdryer, kamu bisa mengganti handukmu yang biasa dengan handuk microfiber agar rambut lebih cepat kering. Kamu juga bisa mengeringkan rambut dengan cara diangin-anginkan. 6. Ganti Sisir. Tak banyak yang tahu kalau jenis sisir yang salah dan cara menyisir yang kasar bisa bikin rambut rusak. Kalau rambutmu keriting atau mudah kusut, sebaiknya pilih sisir bergigi jarang atau detangled brush. Hindari juga menyisir saat rambut masih basah. Dalam kondisi basah, rambut sangatlah rapuh. Jika disisir dan ditarik, rambut akan semakin rusak. Saran kami, sisirlah rambut sebelum keramas untuk mengurai kusut. Sisir lagi rambut setelah kondisinya setengah kering. 7. Creambath atau Hair Spa. Untuk memperbaiki rambut rusak, kamu butuh perawatan ekstra. Nah, ada 2 perawatan salon yang kami sarankan untukmu creambath dan hair spa. Bagus yang mana? Kalau kerusakan rambutmu masih di tahap awal rambut terasa kering dan kasar, coba creambath saja. Namun, kalau rambutmu sudah rusak parah bercabang dan mengembang, sebaiknya pilih hair spa. Bagusnya lagi, keduanya bisa kamu lakukan di rumah! Baca Juga Simak Perbedaan Creambath, Hair Mask dan Hair Spa di Sini! 8. Gunakan Bilasan Air Beras. Air beras punya banyak manfaat untuk rambut, karena ada berbagai macam mineral, asam amino, Vitamin B, Vitamin E, dan juga kandungan anti-oksidan. Kombinasinya bisa mengembalikan kilau rambut alami dan membuat rambut lebih lembut. Campurkan air beras dengan minyak esensial rosemary, lavender, atau chamomile. Keramas dengan shampoo, lalu bilas bersih. Tuangkan air beras, diamkan selama 5-10 menit sambil pijat kulit kepala. Bilas bersih. 9. Pakai Vitamin Rambut. Cara mengatasi rambut rusak tak cukup hanya memakai shampoo dan conditioner saja. Kamu tetap harus memberi nutrisi ekstra. Hal ini bisa didapat dari serum atau vitamin rambut. Coba vitamin rambut yang berbentuk spray, karena partikelnya lebih mudah diserap untuk rambut. 10. Hindari Produk Berbahan Alkohol Tinggi. Alkohol dalam kadar normal pada produk rambut adalah hal wajar. Namun, pastikan kamu memang menggunakan produk khusus rambut dan cek kadar alkoholnya. Kadar alkohol yang tinggi memang bisa bikin rambut menjadi kering. Hindari menggunakan produk yang memang tidak dirancang untuk rambut, seperti parfum atau body mist. Kadar alkoholnya tergolong normal untuk kulit, tapi bisa jadi terlalu tinggi untuk rambut. 11. Konsumsi Suplemen Biotin. Salah satu vitamin yang dapat mendukung pertumbuhan rambut adalah Vitamin H, atau yang dikenal juga dengan nama Biotin. Kamu sebenarnya bisa mendapat asupan Biotin alami dari makanan dengan protein tinggi seperti putih telur, kacang badam almond, kacang hijau, gandum utuh, hingga pisang. Namun, ada beberapa kondisi ketika tubuh sangat kekurangan Biotin, jadi kamu bisa mengonsumsinya melalui suplemen. Tentu saja, konsultasikan hal ini terlebih dahulu pada dokter spesialis ya. 12. Masker Rambut Alami Khusus Rambut Rusak. Selain conditioner, masker rambut bisa menjadi cara merawat rambut rusak yang wajib kamu masukkan dalam hair care routine kamu. Coba deh, lakukan minimal 1 minggu sekali. Jika sudah mulai konsisten, kamu bisa menaikkannya menjadi 2 kali seminggu. Ada beberapa resep masker alami untuk rambut rusak yang bisa dicoba menggunakan bahan-bahan dapur. Masker Pisang dan Minyak Almond. Hancurkan 1 buah pisang dan campurkan dengan 1 sdt minyak almond. Aplikasikan merata pada rambut, diamkan selama 15-20 menit. Bilas bersih dan keramas seperti biasa. Santan Kelapa. Santan kelapa kaya akan protein yang bisa mengembalikan keratin pada rambut rusak dan menguatkan kutikula rambut. Campurkan 60 ml santan kelapa atau sekitar 4 sdm santan kelapa dan 1 butir telur ambil putihnya saja. Oleskan masker pada rambut. Diamkan selama 10-15 menit, bilas dengan air hingga bersih. Alpukat. Hancurkan 1 buah alpukat kecil, campur dengan setengah cangkir susu dan 1 sdm minyak almond. Aduk rata dan ratakan pada rambut. Diamkan 15 menit, lalu bilas dan keramas hingga bersih. Lidah Buaya. Lidah buaya punya kandungan allantoin, sebagai anti-inflamasi, antioksidan, vitamin C, vitamin E, dan Lignin, yaitu zat yang menembus hingga ke dalam batang untuk menahan kadar air dan mencegah dehidrasi. Efeknya, rambut menjadi lebih ringan, bervolume, dan fluffy. Sediakan 1 batang lidah buaya dan ambil bagian dagingnya atau bisa langsung menggunakan gel lidah buaya. Oleskan gel ke seluruh rambut. Diamkan selama 10-15 menit hingga meresap. Bilas bersih lalu keramas dengan shampoo. 13. Gunakan Hot Oil Treatment. Rasa hangat dari minyak dapat membantu membuka kutikula agar nutrisi minyak lebih meresap sempurna. Selain itu kehangatannya bisa membantu kulit kepala lebih rileks, memperlancar peredaran darah pada kulit kepala, melembapkan rambut yang kering. cara Salah satu keuntungan menggunakan hot oil treatment sebagai cara memperbaiki rambut rusak parah adalah bisa dilakukan di rumah! Coba ikuti langkah-langkahnya di video berikut dengan menggunakan minyak zaitun, minyak argan, atau minyak marula. 14. Perbaiki Diet. Semua perawatan sudah kamu lakukan tapi rambut tetap rusak? Coba perhatikan asupan makananmu. Salah satu cara memperbaiki rambut rusak dan rontok adalah dari dalam, yaitu asupan nutrisi. Selain porsi dan komposisi seimbang, beberapa nutrisi wajib yang ada dalam menu makananmu. Kamu membutuhkan zinc, asam lemak omega 3, dan juga protein yang cukup untuk membantu regenerasi sel dan juga menutrisi kulit kepala. Jika kamu sedang dalam weight loss program, pastikan kamu tetap makan di atas kebutuhan BMR Basal Metabolic Rate kamu. Hindari makan dalam porsi yang terlalu sedikit atau terlalu minim protein. Pastikan komposisinya terpenuhi dengan seimbang ada karbo, protein, lemak, dan juga serat. Perawatan rambut rusak ini dapat jadi panduanmu untuk mendapatkan rambut sehat. Sisanya butuh konsistensi dan kedisiplinan diri. Jika masalah rambut rusak masih berlanjut, jangan ragu untuk menghubungi dokter ya.

cara memperbaiki jepitan rambut yang rusak